Pohon hijau itu, berdiri kaku, megahnya dicelah pohonan, ibarat lukisan hidup, tetap tegak dan kaku,
~pohon hijau itu diibaratkan umpama kehidupan kita sndri. walaupun kita berada megah di langit ketujuh skali pun, tapi tanpa 'sesuatu' itu pasti useless jgk~
pohon hijau itu,
tetap kaku,
lantas desiran kedengaran,
amat sayu dan sayu,
ia mula bergerak,
~sinar petunjuk dariNya kini mulai hadir dlm dri..of course kita akn berasa insaf n try tuk follow ikut Hidayah tu..memula tu mmg pyah nk adapt.tp lelama kita akan terbiasa la~
pohon hijau itu, tidakkan kaku lagi, beralun mengikut tarian bayu, pohon hijau itu melambai-lambai, beralun mengukir kehijauan,
~so skam,bila betol2 da dpt sinar keimanan tu, kehidupan kita skam da xmalap cam dl lgi..kita akan ikut path yg btol.. as Islam teach us in everything~
begitulah diibaratkan,
dunia dengan kehidupan,
bermulanya didaratan,
kini menuju ketengah lautan,
angin yang menderu,
datang tak menentu,
ombak memukul pelayaran,
apakan tergoyang keimanan,
~xkn ada nya kehidupan andai kata xde ujian..Dia xkn ssekali uji kita dgn ujian yg kita xmmpu memikulnya..Dia uji kita tuk tgk iman kita ni staraf mn..~
untukmu teman,
bajailah hidupmu,
sirami hatimu dengan keimanan,
dalam mencari keredhaan Tuhan,
~iman haruslah dibajai dgn amal soleh..seeking Mardhotillah is the most important for us as a khalifah~
Hati-hati teman meniti salju kehidupan,
nan rapuh bisa cair dan runtuh,
bersama angin lalu titipkan harapan,
agar terus tabah hadapi cabaran,
~walaupun sepahit mn kehidupan kita, tabahlah mghadapinya..pasti ada kemanisan disebaliknya~
bila kejayaan sudah digenggaman,
ingat-ingat teman kita kan pulang,
pohon hijau itu,
kini kaku,
No comments:
Post a Comment